THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 13 Desember 2009

Idul Adha 1430 H


Salah Satu Program Tahunan PRNA Baciro yakni memperingati hari raya Idul Adha dengan melaksanakan qurban ke luar daerah jogja, seperi Kulon Progo, Bantul bahkan hingga ke luar kota seperti Klaten dan Wonosobo.Idul Adha 1430 H kali ini, PRNA Baciro melaksankan program tahunan tersebut di daerah Wonosari tepatnya Desa Kwangen Kidul, Semanu. Pusat kegiatan kami bertempat di Masjid Al Huda pada hari Sabtu tanggal 28 November 2009. Untuk sasaran program ini, PRNA Baciro mensurvei ke daerah- daerah yang minim taraf ekonomi, yang jarang/ tidak pernah sama sekali mengadakan qurban, serta minim akan warga umat islamnya, hal ini sebagai wujud dakwah Amar Ma'ruf Nahi Mungkar sesuai tuntunan ajaran Muhammadiyah itu sendiri, dimana NA merupakan ortom Muhammadiyah. Daerah Wonosari yang kita jadikan sasaran qurban kali ini, adalah daerah yang bisa dikatakan tingkat ekonomi warganya menengah kebawah serta jarang mengadakan qurban. Daerah ini merupakan tempat asal salah satu warga wonosari yang sekarang tinggal di ruang lingkup daerah Baciro.Desa ini memiliki sekitar 300 warga serta 200 jamaah pengajian. Kami mengumpulkan hewan qurban dan donatur dengan mencari sohibul qurban dari warga sekitar Baciro dan masjid sekitar wilayah Baciro, serta ortom- ortom Muhammadiyah lainnya yang masih di wilayah cakupan Gondokusuman yang dirasa sudah lebih dalam pengadaan hewan qurban serta mampu. Untuk Qurban kali ini kita telah mendapatkan 9 Sohibul Qurban, diantaranya:
1. Sdr. Hadhi Setiarto
2. Bapak Rahmad Ichsan
3. Bapak Ansari Ramli
4. Ibu Meri Prabastia
5. Bapak Muhadi Munawir
6. Panitia Masjid Al Iman
7. Panitia Masjid Darussalam Brimob Baciro
8. Panitia Masjid Sonyoragi
9. Panitia Masjid Darul Husna
10. Dan para donatur yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Setelah acara penyembelihan usai, kami selalu mengadakan pengajian ba'da dhuhur. Yang merupakan media kami untuk berdakwah NA sendiri dan Muhammadiyah. Kami mengumpulkan warga umat islam desa tersebut dalam pengajian diserta simbolis penyerahan daging qurban untuk disaksikan para warga. Seusai pengajian berakhir, pembagian daging qurban pun dilaksankan. Dan kami juga pamit untuk pulang kembali ke Jogja. Insya Allah tahun depan kami masih dapat melaksanakan program ini sebagai ajakan untuk membangkitkan kesadaran warga yang mampu untuk mau mengikhlaskan sebagian hartanya untuk berqurban. Amin. Dan terima kasih banyak kepada sohibul qurban dan para donatur semoga amal ibadahnya diridhoi Allah.amin, dan kerja samanya akan selalu berlanjut. Begitu pula program- program PRNA Baciro selanjutnya. Amin

Kunci Sukses

Kunci Sukses
Taqwa yaitu menjauhi larangan dan mentaati perintahnya. Dalam meraih kesuksesan ada 4 tips yang pernah diterapka n oleh Rasullulah SAW, diantaranya:
1. Doa
Jangan pernah malu minta kepada Allah SWT karena dalam firman Allah SWT : “Mintalah maka akan Aku kabulkan”.
2. Usaha / Ikhtiar
Selain sebuah doa juga harus disertai dengan usaha kita sendiri dalam firman Allah SWT Surat Ar Ra’du ayat 11, yang artinya: “ Sesungguhnya Allah itu tidak mengubah keadaan suatu kum, sampai mereka mengubah keadaan mereka sendiri”.
3. Tawakal
Yaitu berserah diri kepada Allah SWT
4. Ikhlas
Segala sesuatu harus dilandasi dengan keikhlasan . Jangan pernah sombong karena merasa hebat. Doa harus dilakukan dengan ikhlas.
5. Doa Kedua Orang Tua
Hormatilah Orang Tuamu dan Bapak Ibu gurumu untuk meraih kesuksesan. Ridho Allah adalah ridho orang tua, murka Allah adalah murka orang tua.
Tiga golongan orang yang tidak diterima doannya:
1. Dia mengenal Allah tetapi tidak tahu siapa itu Allah
2. Dia mengenal kitab Al Qur’ an tetapi tidak tahu pa itu Al Qur’ an
3. Dia mengenal Rasulullah tetapi dia tidak mencontohnya.
Mulailah dari sekarang , dan dari diri kita sendiri, kita mengharap ridho Allah niscaya kita bahagia.
By: Bella Chrisna Maharani

Kamis, 20 Agustus 2009

Ramadhan, Akhirnya Datang Juga!

Marhaban Ya Ramadhan. Tak terasa bulan Ramadhan telah tiba, waktunya umat muslim di seluruh dunia untuk meningkatkan ibadah dan mengumpulkan pahala sebanyak- banyaknya. Dengan menjalankan rukun islam yang ke tiga ini marilah kita sambut dengan rasa senang hati. Kita tahu bulan puasa adalah bulan yang sangat berat, kita perlu mempersiapkan diri kita secara lahir batin. Untuk menjadikan bulan yang dirasa berat ini menjadi ringan, maka bekalilah bulan puasa ini dengan sabar dan taqwa. Agar dalam menjalani bulan puasa ini kita akan mendapat maghfirah dari Allah SWT. Sebelum menjalankan ibadah puasa sebaiknya perhatikan hal- hal yang mungkin terlupakan oleh kita salah satunya yakni segera melunasi hutang puasa di tahun lalu dan saling maaf memaafkan kepada orang lain terhadap kesalahan yang baik sengaja atau tidak sengaja kita perbuat. Hendaknya kita perbanyak istighfar kita, mohon ampunan kepada Allah SWT. Selamat berpuasa, semoga dalam menjalankan ibadah kita ini lancer dan berdoalah kita selalu agar dapat dipertemukan kembali bulan suci Ramadhan di tahun depan. Amien.(moe_fiedhah)

Kamis, 13 Agustus 2009

Mars Nasyiatul ' Aisyiyah

Nasyiah yang Bersimbul Padi
Terdidik Tiap Hari
Kemulyaan Islam Dicari
Bekerja Digemari

Nasyiah yang Bersimbul Padi
Simbul Kumpulan Putri
Hidup Berdiri
Rahmat Tuhanku Memberi

Bersatu di dalam Nasyiah
Dari Putri 'Aisyiyah
Simbulnya Padi Berbahagia
Umat Sluruh Dunia

Yuuuk nyanyi bareng!

Selasa, 04 Agustus 2009

Apa sih Nasyiatul 'Aisyiyah itu?

Nasyiatul ’Aisyiyah adalah pengajian para remaja putri yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah. Dulunya Nasyiatul ’Aisyiyah bernama Siswa Praya Wanita. Nasyiatul ’ Aisyiyah didirikan pada tanggal 28 Dzulhijjah 1349 H atau tanggal 16 Mei 1931 M di Yogyakarta. Nasyiatul ’ Aisyiyah adalah putri ’ Aisyiyah didirikan untuk mewujudkan cita- citanya sebagai kader ’Aisyiyah. Tujuan Nasyiatul ’ Aisyiyah adalah terbentuklah pribadi putri Islam yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara, serta menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna gerakan Muhammadiyah. Lambang Nasyiatul ’Aisyiyah adalah seuntai padi yang berisi 12 butir, bertangkai 4 helai daun hijau yang ditegakkan di atas pitta dengan semboyan ”Al Birru Manittaqo” yang artinya kebijakan itu bagi orang yang selalu bertaqwa.